PDAM Surya Sembada Kota Surabaya telah melakukan pekerjaan rehabilitasi pipa sejak tahun 2022 untuk peningkatan pelayanan kepada warga Surabaya. Rehabilitasi pipa ini dilakukan untuk menggantikan pipa lama yang sudah mengalami korosi, berusia tua, sering bocor dan berdiameter kecil.
Pada hari Selasa (1/8) aspal di sekitar lokasi pekerjaan Jl Pasar Kembang Surabaya mengalami retak. Tim rehabilitasi pipa sudah melakukan penanganan di lokasi dengan cara pembersihan lokasi dan selanjutnya langsung dilakukan rekondisi agar jalan kembali normal pada hari itu juga.
Penyebab terjadinya hal tersebut diperkirakan karena kondisi tanah berpasir dan berlumpur saat dilakukan penarikan pipa. Rehabilitasi pipa di Jalan Pasar Kembang ini menggunakan teknik HDD (Horizontal Direction Drilling) yaitu sebuah metode pengeboran berarah horizontal, yaitu dalam pekerjaan ini diterapkan untuk mengganti pipa besi diamater 600 mm menjadi pipa HDPE diamater 600 mm.
“Kami segera melakukan rehabilitasi pipa untuk antisipasi terjadinya bocor di bawah fly over. Kalau terjadi bocor disana akan sulit penanganannya. Jika tidak segera ditangani, khawatir bocoran air akan menggerus tanah di bawah fly over," tutur Arief Wisnu, Direktur Utama PDAM Surya Sembada.
Meskipun sering terjadi kendala di lapangan, tim rehabilitasi pipa tetap optimis menyelesaikan target pekerjaan. "Estimasi pekerjaan untuk ruas jalan ini diperkirakan selesai selama 3 (tiga) bulan, sejak pertengahan Juli 2023 hingga pertengahan Oktober 2023," ujar Nanang Widyatmoko, Direktur Operasi PDAM Surya Sembada.
PDAM berharap dengan telah tertanganinya kendala di lapangan, tim dapat melanjutkan pekerjaan rehabilitasi pipa di lokasi tersebut. “Beberapa jam yang lalu sempat terjadi gangguan lalu lintas. Oleh karenanya PDAM memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Malam hari aspal telah selesai diperbaiki dan masyarakat sekitar dapat beraktifitas normal kembali,” pungkas Arief Wisnu.
Humas PDAM Surya Sembada
1 Agustus 2023
