PDAM Surya Sembada Kota Surabaya meraih Juara Penampil Terbaik I Mobil Hias dalam kegiatan Surabaya Vaganza. Kegiatan Surabaya Vaganza dimeriahkan oleh 22 peserta kendaraan hias dan 18 peserta pawai budaya dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-731 Kota Surabaya.
Mobil hias yang ditampilkan PDAM Surya Sembada memiliki kreasi unik Pintu Air Jagir dan menampilkan identitas PDAM sebagai Perusahaan Daerah Air Minum milik Kota Surabaya yang telah ada sejak masa kolonial Belanda sejak tahun 1902.
Para peserta yang tampil juga mengenakan kostum unik sesuai tema yaitu: "PDAM di Masa Kolonial Belanda".
PDAM Surya Sembada turut memeriahkan Pawai Mobil Hias Surabaya Vaganza yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Surabaya yang Ke-731 melalui penampilan mobil hias dengan tema “PDAM di Masa Kolonial Belanda”.
PDAM Surya Sembada merupakan Perusahaan Air Minum yang telah ada sejak masa kolonial Belanda sejak tahun 1902 dan hingga saat ini terus melayani pemenuhan kebutuhan air untuk warga kota Surabaya.
Penyediaan dan pengelolaan air di Surabaya pertama kali diperoleh dari sumber mata air Desa Purut di Pasuruan pada tahun 1890. Yang dikelola oleh dua orang Belanda yang bernama Mouner dan Bernie. Awalnya air tersebut diangkut menggunakan kereta, kemudian melalui pipa sepanjang lebih dari 60 Kilometer dari Pasuruan hingga Surabaya, yang dilakukan dalam kurun waktu 2 tahun.
Kemudian pada tahun 1917 Belanda membangun Pintu Air Jagir Wonokromo untuk mengendalikan aliran air di Kalimas dan saat ini menjadi sumber air baku untuk Instalasi pengolahan Air Minum milik PDAM Surya Sembada, yakni IPAM Ngagel 1, 2 dan 3.