Penanaman Bibit Pohon Bersama Forkopimda dan Rekan Media
Di desa sering kita temui adanya sumber air yang disebut dengan "sendang". Semua warga akan sekuat tenaga menjaga dan merawat sendang mereka karena asal air untuk memenuhi kebutuhan mereka berasal dari sana. Kepedulian warga kepada sendang mereka sangat besar karena wujud fisik sumber dan ketersediaan airnya bisa dilihat langsung oleh warga.
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya (SSKS) memiliki 16 sendang di wilayah Pandaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air warga kota Surabaya sejak tahun 1900-an. Akibat adanya perubahan iklim, saat ini yang masih tersisa hanya 12 sendang yang bisa mengalirkan air. Untuk mengantisipasi matinya sendang yang lainnya, pada hari Jumat 26 Juli 2024 PDAM SSKS telah melaksanakan kegiatan Penanaman Bibit Pohon di salah satu sendangnya di desa Plintahan Pasuruan bersama Forkompimda setempat dan Jurnalis.
"Tingkat kepedulian warga terhadap sendang yang dikelola oleh PDAM SSKS ini relatif lebih rendah dibanding dengan sendang yang dikelola oleh warga sendiri, bisa jadi karena warga tidak bisa melihat langsung bagaimana kondisi sendang mereka. Untuk itu kami berharap teman-teman media bisa menjadi mata dan telinga warga agar bisa melihat lebih utuh kondisi sendang mereka yang kami kelola agar warga bisa memiliki kepedulian tinggi kepada sendangnya.", ucap Nanang Widyatmoko Direktur Operasi PDAM SSKS di sela acara penanaman.
"Wujud sendang di Kota Surabaya adalah Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) yang menghasilkan 90% air bagi warga Kota Surabaya. Kami sangat membutuhkan kepedulian dan dukungan dari warga kota Surabaya agar bisa tetap menyediakan air yang cukup secara kuantitas, kualitas, dan kontinyuitas di tengah tantangan yang makin berat ke depan.", tambah Nanang.
Tantangan yang dimaksud: kondisi alam yang makin buruk akibat perubahan iklim, air baku yang makin menurun secara debit dan kualitas, biaya operasional yang makin tinggi terutama listrik dan bahan kimia, aset-aset tua yang makin banyak, serta tambahan jumlah pelanggan baru yang makin sedikit karena cakupan layanan sudah 100%.