Program kemitraan PERPAMSI antara PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dengan Perumdam Matawai Amahu Kabupaten Sumba Timur dan Perumdam Tirta Dhaha Kota Kediri ke Waingapu, Sumba Timur.

Jumat, 18 November 2022
Share:
Finalisasi Program Kemitraan Perpamsi

 

Rabu s.d. Kamis tanggal 16-17 November 2022, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya melakukan kunjungan finalisasi program kemitraan Perpamsi antara PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dengan Perumdam Matawai Amahu Kabupaten Sumba Timur dan Perumdam Tirta Dhaha Kota Kediri di Waingapu, Sumba Timur. 

PDAM Surya Sembada selaku mentor, Perumdam Tirta Dhaha selaku resipien bidang NRW (Non Revenue Water) dan Perumdam Matawai Amahu selaku resipien bidang GIS (Geographic Information System). Agenda finalisasi adalah pembahasan dan serah terima hasil program kemitraan solidaritas. 

Kunjungan diterima oleh Agustina, Direktur Perumdam Matawai Amahu. Sedangkan dari Perumdam Tirta Dhaha hadir Joko Widodo selaku Kabag Teknik.

Tim Mentor PDAM Surya Sembada yaitu Azwar Anas Reza (Manajer Perencanaan Strategis dan Kerja Sama Bisnis), Bambang Tri Widayanto (Supervisor Perencanaan Proses Distribusi & Pemeliharaan Perpipaan), Forneo Hali Saputro (Staf Senior Pengendalian Proses), dan Justitiana Eka (Staf Senior Pengembangan Bisnis dan Teknologi).

Hasil dari program kemitraan di Perumdam Matawai Amahu adalah sebagai berikut: panjang pipa terupdate di GIS 108 Kilometer (target 100 Kilometer), jumlah pelanggan terupdate di GIS: 7.200 pelanggan (target 7.000 pelanggan), sumber mata air dan reservoir pipa terupdate di GIS 13 lokasi (target 13 lokasi), dan durasi pekerjaan selama 3 bulan.

Hasil dari program kemitraan di Perumdam Tirta Dhaha adalah sebagai berikut: DMA (District Metered Area) Tamanan terisolasi (target 1 DMA Pilot Project), Penurunan NRW DMA Pilot Project (NRW awal : 68,96%, NRW akhir : 51,40%).
Durasi pelaksanaan penurunan NRW : 1,5 bln (penentuan nrw awal dr kunjungan implementasi)

 “Program Kemitraan memberikan banyak manfaat bagi PDAM Surya Sembada selaku mentor. Manfaat paling besar adalah bisa saling mengenal dan bekerja sama sekaligus mengenal budaya masing-masing daerah. Semoga program ini bisa memberikan manfaat bagi PDAM resipien untuk bergerak maju bersama,” tutur Azwar Anas Reza.

“Kami sangat berterima kasih kepada Direksi PDAM dan tim mentor yang luar biasa membimbing teman-teman Sumba dengan sabar. Bahkan untuk berpisah begitu berat sudah seperti saudara. Semoga kita masih bisa menjalin kemitraan lagi di bidang lain, karena mentor PDAM Surabaya is the best,” ujar Agustina.